Selasa, 17 Januari 2017

Tinctur




Tingtur
Adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara maserasi atau perkolasi simplisia nabati atau hewani atau dengan cara melarutkan senyawa kimia dalam pelarut yang tertera pada masing-masing monografi. Kecuali dinyatakan lain, tingtur dibuat menggunakan 20% zat berkhasiat dan 10% untuk zat berkhasiat keras.



Cara Pembuatan Tingtur

Cara pembuatan tingtur di lakukan dengan cara :
1. Maserasi, kecuali dinyatakan lain, lakukan sebagai berikut :
Masukkan 10 bagian simplisia dengan derajat halus yang cocok ke dalam sebuah bejana, tuangi dengan 75 bagian cairan penyari, tutup, biarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya sambil sering di aduk, serkai, peras, cuci ampas dengan cairan penyari secukupnya hingga diperoleh 100 bagian.
Pindahkan ke dalam bejana tertutup, biarkan di tempat sejuk terlindung dari cahaya, selama 2 hari, enap, tuangkan atau saring.
2. Perkolasi, kecuali dinyatakan lain lakukan sebagai berikut :
Basahi 10 bagian simplisia atau campuran simplisia dengan derajat halus yang cocok dengan 2,5 – 5 bagian cairan penyari, masukkan ke dalam bejana tertutup sekurang-kurangnya 3 jam. Pindahkan masa sedikit demi sedikit ke dalam perkolator sambil tiap kali di tekan hati-hati, tuangi dengan cairan penyari secukupnya sampai cairan mulai
menetes dan di atas simplisia masih terdapat selapis cairan penyari, tutup perkolator biarkan selama 24 jam.
Biarkan cairan menetes dengan kecepatan 1 ml permenit, tambahkan berulang-ulang cairan penyari secukupnya sehungga selalu terdapat selapis cairan penyari di atas simplisia sehingga di peroleh 80 bagian perkolat.
Peras masa, campurkan cairan perasan ke dalam perkolat, tambahkan cairan penyari secukupnya hingga di peroleh 100 bagian. Pindahkan ke dalam bejana, tutup, biarkan selama 2 hari di tempat sejuk terlindung dari cahaya, enap, tuang atau saring.
Jika dalam monografi tertera penetapan kadar, setelah diperoleh 80 bagian perkolat, tetapkan kadarnya. Atur kadar hingga memnuhi syarat, jika perlu encerkan dengan cairan penyari secukupnya.
Penyimpanan
Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya, di tempat sejuk.
Sediaan tingtur harus jernih, untuk bahan dasar yang mengandung harsa digunakan cairan penyari etanol 90% dan pada umumnya cairan penyari adalah etanol 70%.
Tingtur yang mengandung harsa / damar adalah Mira Tinctura, Asaefoetida Tinctura, Capsici Tinctura, Tingtur Menyan.
 Macam-macam Tingtur Beserta Cara Pembuatannya
1. Menurut cara pembuatan
a. Tingtur Asli
Adalah tingtur yang di buat secara maserasi atau perkolasi.

Contoh Tingtur yang dibuat secara maserasi

1. Opii Tinctura FI III
2. Valerianae Tinctura FI III
3. Capsici Tinctura FI II
4. Myrrhae Tinctura FI II
5. Opii Aromatica Tinctura FI III
6. Polygalae Tinctura Ext. FI 1974
Contoh Tingtur yang di buat secara perkolasi
1. Belladonae Tinctura FI III
2. Cinnamoni Tinctura FI III
3. Digitalis Tinctura FI III
4. Lobeliae Tinctura FI II
5. Strychnini Tinctura FI II
6. Ipecacuanhae Tinctura Ext. FI 1974
7. Dan lain-lain
b. Tingtur Tidak Asli (Palsu)

Cara pembuatan :
bagian kulit buah jeruk manis yang telah dipotong-potong halus, maserasi dengan etanol encer, hingga diperoleh 100 bagian tingtur.

 Tingtur Cabe (Capsici Tinctura)
Cara pembuatan :
maserasi 100 g serbuk (10/24) cabe dengan campuran 9 bagian etanol 95% dan 1 bagian air selama 3 jam. Perkolasi dengan cepat hingga diperoleh 1000 ml tingtur.
Tungtur Beladon (Belladonnae Tinctura)
Cara pembuatan :
perkolasi 10 bagian serbuk beladon dengan etanol encer, hingga diperoleh 100 bagian tingtur. Tetapkan kadar alkaloida, atur kadar dengan penambahan etanol encer hingga memenuhi syarat, biarkan selama tidak kurang dari 24 jam, saring.
Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya, ditempat sejuk. Tidak boleh disimpan lebih dari 1 tahun sejak tanggal pembuatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar